Pengertian Css beserta fungsi dan contohnya

0
CSS = Cascading Style Sheets ( Bahasa lembar Gaya ). CSS merupakan bahasa yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup / markup language. Jika kita berbicara dalam konteks web, bisa di artikan secara bebas sebagai : CSS merupakan bahasa yang digunakan untuk mengatur tampilan / desain suatu halaman HTML.

2. Beberapa hal yang dapat dilakukan dengan CSS.

A. Perancangan desain text dapat dilakukan dengan mendefinisikan fonts (huruf) , colors (warna), margins (ukuran), latar belakang (background), ukuran font (font sizes) dan lain-lain. Elemen-elemen seperti colors (warna) , fonts (huruf), sizes (ukuran) dan spacing (jarak) disebut juga “styles”. 
B. Cascading Style Sheets juga bisa berarti meletakkan styles yang berbeda pada layers (lapisan) yang berbeda. 

 3. Cara Pemasangan CSS Pada Dokumen HTML

Ada 3 cara untuk memasang CSS pada dokumen HTML yaitu: 
1. External Style Sheet Aturan CSS disimpan pada suatu file sehingga terpisah dari dokumen HTML. Kemudian tambahkan kode pemanggilan file CSS dalam dokumen HTML.  
File CSS(Misalnya disimpan dengan nama style.css) berisi :

p{text-align: justify;}
Dokumen HTML berisi :
<html>
<head>
<title>CSS Secara Internal</title>
<link rel=”stylesheet” type=text/css” href=”style.css” />
</head>
<body>
<p> Paragraph yang diatur CSS Secara External</p>
</body>
</html>
Akhiran dari file CSS adalah .css

2. Internal Style Sheet 
Aturan CSS ditulis pada bagian HEAD dokumen HTML menggunakan tag :
<style>

<html>
<head>
<title>CSS Secara Internal</title>
<style type="text/css">P{text-align:justify;}
</style>
</head>
<body>
<p> Paragraph yang diatur CSS Secara Internal</p>
</body>
</html>

3 Inline Style Sheet
Aturan CSS ditulis langsung pada tag HTML yang akan diatur 
tampilannya menggunakan atribut style:

<html>
<head>
<title>CSS Secara Internal</title>
<style type="text/css">P{text-align:justify;}
</style>
</head>
<body>
<p style =”text-align:justify;”> Paragraph yang diatur 
CSS Secara Internal</p>
</body>
</html>

SATUAN DALAM CSS 

1. Statik 
* in → satuan inchi 
* cm → satuan centimeter 
* mm → satuan milimeter 
* pt → satuan point (1point = 1/72 inchi) 
* pc → satuan pica (1pica = 12 point) 
* px → satuan pixel (satu titik gambar terkecil dalam layar monitor) 
2. Relatif 
* % → satuan persen 
* em → atau ems (1em = ukuran font yang tengah ada dalam elemen) 
* ex → 1ex = x-height suatu font (x-height biasanya setengah ukuran 
font)

4. Penulisan CSS 
Sintaks penulisan CSS nya sebagai berikut:

Penjelasan: 

Aturan CSS terdiri 2 bagian: 
1. Selector 
Biasanya berupa tag HTML, id, class
• id menggunakan tanda # didepan nama selector
• class menggunakan tanda titik didepan nama selector
contoh :
h1 { color : blue ; } ➔ tag html h1
#teks { color :green; } ➔ id
.warna { color : red; } ➔ class
2. Declaration 
Berisi aturan-aturan css yang terdiri dari properti dan nilainya yang 
dipisahkan oleh tanda titik dua. Setiap aturan css harus diakhiri dengan 
tanda titik koma.
a. Selector ID pada CSS 
Untuk selector id pada css ditandai dengan tanda #(pagar) contoh 
penulisan seperti berikut :

#teks
{
Color : blue;
Font-family: Calibri;
}

Penggunaanya dalam script HTML :

<body>
 <p id=”teks”>TEST 
</p>
</body>

Yang perlu di perhatikan jika menggunakan selector id :
1) Sebuah elemen HTML hanya boleh memiliki 1 id
2) Setiap halaman hanya boleh memiliki 1 elemen dengan id 
tersebut
3) Dapat di gunakan sebagai penanda halaman untuk link
4) Digunakan juga untuk javascript
5) Sebaiknya tidak digunakan untuk css ( lebih baik gunakan class)

b. Selector Class pada CSS 

Untuk selector class pada css ditandai dengan tanda . (titik) contoh 
penulisan seperti berikut :

.warna 
{ background-color: lightgreen; }
0. Penggunaanya dalam script HTML :
<body class=”warna”>
</body>
Tags

Post a Comment

0Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Post a Comment (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
Ke Atas