1. Kesadaran Pengguna:
- Pendidikan: Pastikan pengguna Anda terinformasi tentang bagaimana mengenali upaya phishing dan pentingnya menjaga informasi pribadi mereka.-Kebijakan Kata Sandi: Buat kebijakan yang memaksa pengguna untuk membuat kata sandi yang kompleks dan mengubahnya secara berkala.
2. Sertifikat SSL/TLS:
- Pasang sertifikat SSL/TLS untuk mengenkripsi data yang dikirim antara pengguna dan server. Ini akan membantu mencegah pencurian informasi melalui serangan man-in-the-middle.3. Perbarui Sistem:
- Pastikan semua komponen website Anda (CMS, plugin, skrip) selalu diperbarui dengan versi terbaru yang seringkali menyertakan perbaikan untuk kerentanan keamanan.4. Perangkat Keamanan Web:
- Firewalls: Gunakan firewall aplikasi web (WAF) untuk menolak lalu lintas yang berbahaya sebelum mencapai server Anda.- Antivirus/Antimalware: Gunakan alat keamanan yang dapat memindai dan menghapus malware dari server Anda.
5. Backup dan Recovery:
- Pastikan Anda memiliki backup terjadwal secara berkala dan rencana pemulihan bencana agar website Anda dapat dengan cepat dipulihkan jika terkena serangan.6. Pemantauan Keamanan:
- Gunakan layanan yang memonitor keamanan website, yang bisa mengidentifikasi dan memberi tahu Anda mengenai aktivitas mencurigakan atau kompromi keamanan.7. Pengendalian Akses:
- Batasi akses berdasarkan peran dan kebutuhan. Pengguna hanya harus memiliki akses ke area website yang mereka butuhkan untuk tugas mereka.- Gunakan otentikasi dua faktor (2FA) untuk meningkatkan keamanan login.