Untuk membuat koneksi database menggunakan PHP ke MySQL, Anda dapat menggunakan ekstensi `mysqli` atau `PDO`. Berikut ini langkah-langkah menggunakan `mysqli` karena merupakan ekstensi yang lebih sering digunakan untuk aplikasi berbasis MySQL.
1. Instalasi XAMPP/WAMP/LAMP (opsional):
Jika Anda belum mempunyai server lokal, Anda perlu menginstal XAMPP (untuk Windows), WAMP (untuk Windows), atau LAMP (untuk Linux). XAMPP adalah yang paling umum dan mendukung multi-platform.
2. Buat Database MySQL:
Buka phpMyAdmin melalui `http://localhost/phpmyadmin` dan buat database baru dengan memilih tab "Databases", lalu masukkan nama database dan klik "Create".
3. Buat File PHP:
Buat file baru dengan ekstensi `.php`, misalnya `koneksi.php`.
4. Tulis Kode Koneksi
Buka file `koneksi.php` dengan editor teks dan masukkan kode berikut:
Ganti `namadatabase` dengan nama database yang Anda buat sebelumnya.
5. **Testing Koneksi:**
Simpan file `koneksi.php` dan buka di browser menggunakan alamat `http://localhost/koneksi.php` (pastikan server lokal Anda sedang berjalan). Jika muncul pesan "Koneksi berhasil", artinya koneksi database sudah bekerja dengan baik.
6.Tutup Koneksi:
Setelah operasi terhadap database selesai, sebaiknya Anda menutup koneksi untuk menghemat sumber daya server:
Anda bisa meletakkan kode ini di bagian akhir script setelah semua operasi database selesai.
7. Penggunaan dalam Query:
Untuk menggunakan koneksi ini dalam sebuah query, Anda bisa menggunakan fungsi seperti `mysqli_query`, `mysqli_fetch_array`, dan sebagainya:
Ganti `namatabel` dengan nama tabel yang ingin Anda akses di database.
Itu dia! Anda telah berhasil membuat koneksi database PHP ke MySQL. Perlu diingat bahwa untuk aplikasi produksi, Anda harus menangani kesalahan koneksi dan query dengan lebih baik, serta menjaga keamanan seperti menyembunyikan informasi koneksi dan menggunakan prepared statements untuk mencegah SQL injection.
